Kota Nyaman dengan Suasana Resor
Sebagai kawasan yang terinspirasi alam, Bogor Nirwana Residence (BNR) mengembangkan konsep kota dengan suasana resor. BNR menyajikan kenyamanan dengan panorama yang asri, plus kualitas hidup yang sangat baik dan dirancang sebagai tempat tinggal sehari-hari.
Sejak muda sudah menikmati hidup. Buanglah jauh-jauh paradigma lama yang mengatakan bahwa resor itu adalah rumah peristirahatan yang hanya dihuni pada waktu senggang atau saat-saat menghabiskan masa tua dengan tenang. Jika Anda bisa menikmati kenyamanan dan ketenangan sebuah resor dalam menjalankan hidup sehari-hari, mengapa pula harus menunggu sampai tua?
Bogor Nirwana Residence (BNR) telah menghadirkan itu. Kawasan hunian dengan fasilitas lengkap memang dirancang dengan konsep nyaman bersuasana resor, tapi diperuntukkan sebagai tempat tinggal sehari-hari. Menurut Direktur Pemasaran Bogor Nirwana Residence Jo Eddy Raspati, keunggulan lokasi yang dimiliki BNR memungkinkan pihaknya untuk mengembangkan konsep kota resor yang dicita-citakan. “Hanya BNR yang memiliki lokasi yang cukup luas dan langsung berdampingan dengan kota, yakni Bogor. Pengembang lain tidak bisa menciptakan konsep seperti ini karena mereka tidak berdampingan dengan kota,” ujar Jo Eddy.
Menunjang konsep resornya, BNR yang terletak di Jalan Dreded-Pahlawan ini menghiasi kotanya dengan fasilitas bernuansa resor pula. Mulai dari mal, shoping arcade, hingga fasilitas lainnya diarahkan untuk mendukung konsep kota resor ini. Tentu juga, arena rekreasi The Jungle Water Adventure Park. Wahana rekreasi ini telah menghidupkan kawasan, serta menjadi tujuan wisata dan sudah terkenal hingga ke luar Pulau Jawa. Ke depan, BNR akan semakin melengkapi fasilitasnya dengan kehadiran hotel resor, lapangan golf, kolam pemancingan, serta fasilitas outbound.
Dituturkan Jo Eddy, untuk mempercepat pertumbuhan komunitas perumahan di dalam BNR, sejak awal 2008 BNR mulai mengembangkan cluster-cluster besar. Cluster besar pertama yang dikembangkan adalah Grand Harmony. Luasnya mencapai 40 hektare, yang di dalamnya mencakup cluster Harmony I hingga V dan cluster Harmony Boulevard.
Jo Eddy juga mengungkapkan bahwa pada akhirnya nanti cluster Grand Harmony ini akan dibangun sekitar 1.200 rumah. Dengan segala kelengkapan dan keistimewaannya, Grand Harmony hadir bagai kota di dalam kota. Sementara itu, di seputar boulevard, akan berdiri 100-an unit bangunan semi ruko dan town house dua lantai serta club house. Area semi komersial ini sekaligus menjadi tempat bersantai warga. Bersebelahan dengan Grand Harmony, akan segera berdiri pasar modern seluas 1,2 hektare untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari.
Kawasan perumahan ini seolah menegaskan, meski bernuansa resor tapi tidak lagi menjadi rumah kedua yang umumnya bergaya vila. Melainkan sudah menjadi rumah pertama. Apalagi, akses jalan ke Ibu Kota dan tujuan lainnya makin terbuka dan lancar.
Selain itu, kawasan yang dikembangkan anak usaha Bakrieland ini ditunjang oleh posisinya yang strategis. Yaitu berada di perlintasan Bogor Inner Ring Road (BIRR) yang tengah dibangun pemerintah. BNR pun sudah menyiapkan tanah yang dihibahkan untuk jalan tol tersebut. Penghuni Grand Harmony nantinya bisa mengakses langsung pusat kota Bogor dan jalan tol hingga Ciawi, Sukabumi, dan Cianjur melalui jalan yang tengah dirintis ini. “Kami sudah mengantisipasi, bahwa penghuni Grand Harmony tidak semuanya memiliki kendaraan pribadi. Dari sini mereka mudah menggapai transportasi umum,” ujar Jo Eddy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar